OUR MOTTO

Trending Topic

Sunday, 26 February 2012

NOISE DALAM PROSES PRODUKSI








Noise….. oh nooooo 


            Sound yang baik dan bersih dari noise adalah aspek yang paling penting untuk bisa diperoleh dalam proses recording karena raw sound ini yang menjadi dasar dalam proses selanjutnya yaitu mixing. Harap dibadakan antara suara noise dengan feedback. Seorang recoding engineer akan berusaha melakukan hal-hal yang perlu dan harus dilakukan untuk dapat menghilangkan suara noise tersebut.
            Lalu jika terjadi noise dalam proses perekaman apa yang harus dilakukan? Ada beberapa hal penting yang harus kita lakukan yang erat kaitannya dengan proses pembuatan studio recording atau juga home studio. Hal-hal tersebut antara lain :

  1. Grounding (pentanahan)
      Grounding sangat dibutuhkan selain untuk keamanan dan keselamatan pemain maupun siapa saja dalam studio dari sengatan listrik, juga sangat menentukan dalam hal bagaimana kualitas suara yang dihasilkan itu benar-benar bersih dari noise. Contohnya saja suara efek distorsi pada gitar elektrik yang sering mengeluarkan suara “hum” .
      Grounding dalam home studio ataupun studio profesional harus dibuat dengan alasan-alasan tersebut di atas dan dapat dilakukan dengan membuat sendiri. Bagaimana caranya? Bahan apa saja yang dibutuhkan? Bahan yang dibutuhkan adalah as besi dengan diameter minimal -/+ 1 cm sepanjang 3-5 meter, kabel tunggal (NYM) sepanjang yang diperlukan untukdapat terhubung ke MCB.
Caranya: lilitkan kabel NYM tersebut ke as besi dan tanam sedalam mungkin, usahakan cari tanah yang lembab seperti dekat dengan parit atau bisa juga dekat kamar mandi. Kemudian sambungkan ujung kabel satunya ke MCB. (untuk pembahasan jelasnya akan diulas kemudian).

  1. Pembuatan beberapa titik listrik dalam ruangan studio
      Usahakan tidak menggunakan kabel rol dalam studio karena selain dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran kabel rol juga dapat menyebabkan “hum”atau noise jika semua perlatan bersumber dari kabel rol tersebut. Sebaiknya buat paling tidak 3-4 titik stop kontak dalam studi.


  1. Penggunaan dan penataan alat-alat dalam ruangan operator/mixing
      Peralatan listrik yang menggunakan trafo (transformer) dapat memicu terjadinya noise apalagi jika diletakkan berdekatan karena adanya flux atau induksi yang memicu adanya medan magnet, misalnya antara monitor CRT dengan loud speaker, usahakan gunakan monitor LCD dan tetap letakkan speaker dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan LCD.

  1. Gunakan Stabiliser
      Coba ukur tegangan di studio Anda apakah sudah 220V ? Jika  tegangan naik turun maka gunakan stabilizer untuk menghindari “hum” sekaligus untuk memelihara life time alat-alat dalam studio. Apakah semua alat yang bersumber dari listrik harus dipasang stabilizer? Jawabnya adalah “YA”.
      Pemilihan Stabiliser yang baik akan dibahas lebih detail selanjutnya karena ada banyak hal yang mendasar yang dapat menjadi pertimbangan kita, terutama dalam segi ekonomis (harga).

  1. Kabel dan jack yang menyebabkan noise
      Penggunaan kabel sound dan jack yang kurang baik dapat menyebabkan “hum”  oleh karena itu gunakan barang yang berkualitas (jangan aspal)untuk hasil sound yang maksimal.selain pemilihan kabel dan jack, hal yang juga perlu kita perhatikan adalah soldering untuk jack dan kabel yang kita gunakan.soldering yang kurang baik dapat menyebabkan noise.

 post lainnya :

1 comments:

Unknown said...

Very informative post. Keep up the good work. I would really look forward to your other posts

Samsung - 13.3" Ultrabook - 8 GB Memory and 128 GB Solid State Drive - Silver

Samsung - 15.6" Geek Squad Certified Refurbished Laptop - 4GB Memory - 750GB Hard Drive - Sleek Silver

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Eden